Acara Jakarta International Coffee Conference 2025 (JICC 2025) resmi dibuka di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan mempertemukan berbagai pelaku industri kopi, komunitas, serta pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri. Dengan mengusung tema “Thriving Coffee Country”, konferensi ini menjadi wadah kolaboratif untuk menampilkan perkembangan ekosistem kopi Indonesia yang semakin inovatif dan siap bersaing di tingkat global.
Penyelenggaraan JICC 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, khususnya industri kopi. Ketua Panitia JICC 2025, Rizqi Alkautsar, menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi para pelaku industri kopi untuk berinovasi dan berbagi gagasan. Ia menegaskan bahwa industri kopi merupakan ekosistem yang melibatkan banyak pihak, mulai dari petani hingga barista, dan setiap elemen memiliki peran penting dalam kemajuan industri.
Pada pameran pembuka, terdapat 49 tenant yang menampilkan beragam inovasi alat seduh, produk hasil kolaborasi lokal, serta berbagai cita rasa kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Selama tiga hari pelaksanaan, JICC 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti konferensi inspiratif yang menghadirkan pembicara dari kalangan industri dan akademisi, sesi akademi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar menyeduh dan mencicipi kopi, serta kompetisi latte art bagi barista untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka.
Selain itu, Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) memberikan penghargaan kepada individu yang berkontribusi besar bagi perkembangan industri kopi nasional. Pengunjung juga dapat menjelajahi area marketplace yang menampilkan beragam merek dan cerita di balik produk kopi, serta menikmati suasana musik di area hiburan bertajuk “Soundpresso”. Dengan antusiasme yang tinggi, JICC 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar pelaku industri dan meningkatkan daya saing kopi nasional melalui kolaborasi lintas sektor.




